2

Kamis, 10 September 2015

Mengenal Diri

Hai.... Perkenalkan nama saya Agnes Aulia Sabandi kalian bisa panggil saya Agnes. Tapi kalau dirumah saya biasa dipanggil Aul. Saya Punya 2 adik laki-laki, menurut 2 adik laki-laki saya, saya adalah orang yang judes, suka marah-marah. saya tidak akan marah-marah kalau mereka tidak bikin saya kesel duluan. iyakan? iyalah... Tapi, menurut ibu saya, saya adalah orang yang mudah untuk disuruh-suruh. PRT kali disuruh-suruh... hehe.. Menurut bapak saya, saya adalah orang yang suka tidur. Mungkin saya juga orang yang paling jarang minta uang ke bapak saya, karena saya tidak dekat dengan bapak saya... bahkan kedua adik saya pun tidak terlalu dekat dengan bapak. saya tidak tau kenapa bisa begitu. padahal menurut orang-orang biasanya anak perempuan dekatnya dengan bapak.. tapi itu tidak berlaku bagi saya, saya sangat dekat dengan ibu saya, bukan bapak saya... Menurut saya sendiri, saya adalah orang yang mudah marah, mudah kesel, mudah tersindir.. tapi di sisi lain saya adalah orang yang mudah merasa iba atau dikenalnya dengan "gak tegaan" kali ya... Itu saja yang dapat saya bagikan tentang mengenal diri saya, dan sampai bertemu lagi di postingan saya selanjutnya.... Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Peranan Ilmu Kimia Di Bidang Industri

Ilmu kimia merupakan salah satu cabang disiplin ilmu IPA selain ilmu fisika, dan biologi. Banyak yang menganggap ilmu kimia adalah ilmu yang sulit dikuasai dan tidak disadari penerapannya di kehidupan termasuk di bidang industri. Perlu ditekankan, hampir seluruh produk-produk yang kita gunakkan sehari-hari, dalam pembuatannya menggunakkan pengimplementasian dari ilmu kimia, baik itu ilmu kimia terapan, penggabungan dengan ilmu biologi ataupun penggabungan dengan ilmu IPA lainnya. Sebelum membahas lebih jauh tentang andil besar ilmu kimia di dalam kehidupan khususnya bidang industri, akan lebih baik jika kita mengenal lebih dulu tentang ilmu kimia. Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang komposisi, struktur, dan sifat zat maupun materi dari skala atom hingga molekul serta transformasinya dalam membentuk materi baru. Lalu menerapkannya di tingkat makroskopik (level pengimplementasian dalam bentuk benda). Contoh produk yang paling sering digunakkan oleh petani Indonesia adalah pestisida. Dari satu contoh ini saja jelas bahwa ilmu kimia sangat berperan besar dalam kemajuan masyarakat, khususnya di bidang perindustrian pangan. Seiring berjalannya waktu, kesuburan yang dimiliki oleh tanah pertanian Indonesia banyak yang rusak atau tercemar akibat pemakaian bahan agrokimia (pupuk kimia dan pestisida) yang berlebihan tanpa aturan yang berlaku sehingga terjadi residu bahan kimia logam berat, tanpa memperhatikan dampak jangka panjang (yang dimungkinkan dapat menurunkan produktivitas pertanian untuk tahun-tahun mendatang). Petani selama ini tergantung pada penggunaan pestisida kimia untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Pestisida kimia banyak memiliki dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Dampak negatif dari penggunaan pestisida kimia antara lain adalah: 1. Pencemaran air dan tanah yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap manusia dan makhluk hidup lainnya dalam bentuk makanan dan minuman yang tercemar; 2. Penumpukan bahan kimia di dalam hasil panen berdampak negatif terhadap konsumen; 3. Keracunan dan kematian pada ikan dan biota air lainnya yang hidup disekitar lahan pertanian; 4. Keracunan dan kematian pada biota tanah. Setiap rencana penggunaan pestisida hendaknya dipertimbangkan secara seksama tentang cara penggunaan yang paling aman, di satu sisi efektif terhadap sasaran, di sisi yang lain aman bagi konsumen maupun lingkungan. Untuk bidang kesehatan, pihak industri melalui pengimplementasian ilmu kimia telah membuat berbagai macam obat-obatan. Contoh dari obat-obatan itu seperti suplemen, obat flu, obat sakit kepala, dll. Ilmu kimia juga dapat dikombinasikan dengan ilmu-ilmu lainnya seperti ilmu bahan dalam pengimplementasiannya, pihak perindustrian dapat menciptakan barang-barang seperti semen, aluminium, genteng, cat, dll. Yang mana jelas barang-barang tersebut sangat diperlukan manusia dalam kehidupannya. Maka jelaslah andil ilmu kimia dalam perkembangan kehidupan manusia khususnya bidang industri. Tidak hanya bahan-bahan itu saja, Setiap hari dapat dipastikan bahwa kita menggunakkan produk hasil pengimplementasian dari ilmu kimia, seperti Sabun, deterjen, pasta gigi, dan kosmetik. Selain itu, penggunaan polimer pengganti untuk peralatan rumah tangga dari penggunaan bahan baku logam menjadi bahan baku plastic polivynil clorida (PVC) juga menggunakkan implementasi dari ilmu kimia. Tidak hanya berupa barang, implementasi dari ilmu kimia juga banyak digunakkan dalam kebutuhan makanan seperti makanan olahan, pengawetan, dan kemasan untuk makanan. Menilik dari banyaknya hal yang dapat diimplementasikan dari ilmu kimia dan banyaknya aktivitas manusia dalam menggunakkan produk-produk implementasi ilmu kimia jelas akan semakin membuat pihak perindustrian semakin berkembang. Tidak hanya dalam memproduksi jumlah barang, kualitas dari barang-barang tersebut juga akan semakin meningkat. Hal ini juga akan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Sumber Referensi :
1) http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia
2) http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/ruang-lingkup-ilmu-kimia/peran-ilmu-kimia-dan-rangkuman/
3)http://imc.kimia.undip.ac.id/mata-kuliah/kimia-dasar-i/dasar-dasar-ilmu-kimia-dan-reaksi-kimia-1/
4) http://m.facebook.com/permalink.php?id=134494003419552&story_fbid=210248005844151 5)http://de151515.blogspot.com/2013/03/cabang-cabang-ipa-ilmu-pengetahuan-alam.html?m=1 http://www.atep-afia.net/2015/09/tugas-01-kpli-reguler-artikel-kimia.html